Dorong Peran Lembaga Keuangan untuk Peningkatan Skala Usaha Petani Milenial
“Kemenkeu telah membangun Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sebagai suatu sistem informasi agar penyaluran subsidi melalui program KUR akuntabel dan kredibel. SIKP mengalami evolusi setiap tahunnya, di tahun ini akan dirilis SIKP mobile yang telah menginformasikan lokasi akurat user (terintegrasi dengan google maps) dengan potensi-potensi penyalur yang ada di sekitarnya, sehingga debitur dapat mengetahui dan memilih penyalur KUR sesuai dengan kebutuhannya. SIKP juga memiliki laman untuk membangun Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan penyalur kredit,” katanya.
Di akhir kegiatan FGD disepakati Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan bersedia memberikan akses ke SIKP agar dimanfaatkan oleh BPPSDMP untuk membantu mapping potensi penyalur KUR di sekitar wilayah kerja UPT BPPSDMP.
Dukungan dari lembaga keuangan pun terhadap program YESS mengalir, kedepan akan ada MoU yang dibangun antara Kementan dan BSI untuk mengakomodasi SDM yang usahanya tersegmentasi dan hanya ingin akses KUR dari Bank Syariah.
Sebagai salah satu sarana publikasi dan edukasi terkait akses layanan perbankan khususnya KUR, BPPSDMP melalui Pusdiktan akan menggelar Milenial Agricultural Forum (MAF) edisi KUR goes to campus.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan pertanian bukan hanya satu kewajiban apalagi keterpaksaan.
“Akan tetapi, pertanian itu adalah bisnis. Pertanian tempat cari duit. Berbicara bisnis berarti kita memerlukan modal, pemerintah telah menyiapkan KUR dengan bunga yang rendah,” ujarnya. (rhs/jpnn)