Dorong Pertanian Organik Desa Tembus Pasar Dunia, Astra Gandeng Kemenkop UKM
Seluruh proses pembuatan dan pengaplikasiannya juga dilakukan oleh putra putri petani atau pemuda tani.
"Astra berharap dengan beberapa bantuan ini dan bekerjasama dengan LPDB-KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), harapannya ke depan pertanian di Desa Al Barokah ini akan lebih maju," Riza Deliansyah.
Astra, kata Riza, juga akan berkomunikasi dengan dunia internasional untuk memasarkan produk dari organik dari desa binaannya. Salah satunya target pasar negara Timur Tengah.
"Kami juga sudah hubungkan dengan beberapa pembeli mancanegara dari Timur Tengah dan lain sebagainya, sehingga produk yang ada di Susukan ini bernilai tambah yang lebih. Jadi tidak seperti harga sebelumnya, tapi kami bisa memberikan harga yang lebih untuk para petani sehingga lebih sejahtera," tutur Riza.
Menkop Teten sangat antusias dan mengapresiasi adanya pemanfaatan teknologi digital yang termasuk pioneer di Indonesia.
Teten berharap agar KSU Gardu Tani Al Barokah dapat meningkatkan kapasitas usaha koperasi menjadi korporasi pertanian organik.
"Kenapa kita perlu membangun korporatisasi petani? Kalau kita terus biarkan petani-petani perorangan di dalam skala yang sempit, kesejahteraan peran petani sulit dan negara juga sulit untuk mendapatkan suplai pangan yang stabil baik kualitas maupun kuantitas," kata Menkop Teten.
Melalui sinergi bersama dengan Astra, KSU Gardu Tani Al Barokah akan menindaklanjuti masukan ini dan terus meningkatkan dampak positif program Desa Sejahtera Astra.