Doyan Sushi? ini 10 Menu yang Paling Sehat
6. Acar jahe
Biasanya acar jahe hanya dianggap sebagai hiasan dan sering dilewatkan. Secara tradisionalnya, acar jahe (gari) disajikan sebagai pembersih mulut di antara beberapa menu sushi ikan. Biasanya acar jahe dimakan sebelum beralih ke menu sushi ikan lain yang berbeda, sehingga memungkinkan Anda untuk membedakan rasa yang berbeda dari setiap jenis ikan. Ingat, makan acar jahe bersamaan dengan sushi adalah cara yang salah.
Dikatakan oleh dr. Astrid, jahe terkenal memiliki banyak khasiat sejak dulu. Jahe kaya akan kalium dan magnesium, serta dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi.
“Jahe dapat membantu meredakan mual, nyeri otot dan kram akibat menstruasi, serta menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah.”
7. Pakai soy sauce tak perlu banyak-banyak!
Masih banyak orang yang menuangkan soy sauce ke dalam mangkuk terlalu banyak. Bahkan, sushi “ditenggelamkan” ke dalam saus tersebut. Chef sushi asal Jepang, Naomichi Yasuda, syok ketika melihat banyak orang yang melakukan kebiasaan tersebut. Katanya kepada LA Times, yang benar adalah mencelup sushi sedikit saja untuk merasakan saus tersebut.
Riset yang dilakukan oleh The George Institute for Global Health menilai 150 saus Asia yang berbeda, mulai dari soy sauce, saus tiram, dan kecap ikan. Hasil temuannya cukup mencengangkan—satu sendok makan soy sauce mengandung 61 persen total asupan garam harian yang direkomendasikan. Riset ini juga menemukan bahwa satu paket kecil soy sauce sushi mengandung 10 persen dari total asupan garam harian.
Seperti yang sudah Anda ketahui, konsumsi terlalu banyak garam terus-menerus bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, yang mana ini bisa meningkatkan risiko stroke, serta penyakit jantung dan ginjal.
8. Ternyata, pakai sumpit itu sehat, lho!
Memang tak semua orang menguasai cara makan dengan sumpit. Padahal, sumpit bisa membantu Anda makan lebih lambat, dibandingkan dengan “menyekop” makanan dengan sendok.