Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPP KNPI: Usut Tuntas Praktik Kotor di Pelabuhan Indonesia

Selasa, 06 Agustus 2024 – 13:19 WIB
DPP KNPI: Usut Tuntas Praktik Kotor di Pelabuhan Indonesia - JPNN.COM
DPP KNPI mendatangi kantor manajemen pelayanan penyebrangan Pelabuhan Bakauheni untuk memprotes adanya dugaan pungli di pelabuhan penyeberangan tersebut. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Praktik pungutan liar alias pungli di pelabuhan penyeberangan se-Indonesia masih terus terjadi.

Hal itu dialami langsung oleh rombongan DPP KNPI yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni Lampung menuju Pelabuhan Merak-Banten, pada Senin (5/8/2024) dini hari. 

Salah satu Ketua DPP KNPI Adi Solihin menjelaskan dirinya bersama rombongan yang menggunakan kendaraan Bigbus dengan Nopol B 7058 TGD mengalami dan melihat langsung praktik jahat itu.

Solihin pun menuturkan peristiwa itu berawal saat mereka tiba di area Pelabuhan Bakauheni pukul 23.00 WIB.

Mereka menggunakan E-tiket dan mengantre di antrean kapal penyebrangan express dengan tarif penyebrangan sebesar Rp 2.015.982.

Ketika memesan E-tiket tertulis bahwa penyeberangan pada pukul 23.30 masih tersedia quota 10 unit kendaraan golongan VIA.

Namun, mereka yang tiba di pelabuhan 30 menit sebelum jadwal penyeberangan tidak bisa menyebrang pada jadwal penyebrangan yang tertulis di E-tiket dengan alasan sudah full.

"Kami tertunda di jam 00.30, tetapi di jam 00.30 kami tertunda lagi, sedangkan kami melihat beberapa unit bigbus yang baru beberapa menit tiba di pelabuhan, bisa langsung menaiki kapal penyebrangan, kami menduga bus tersebut memberikan pungli pada petugas sehingga mereka mendapat fasilitas untuk mendapat jadwal penyebrangan lebih cepat," katanya. 

Praktik pungutan liar alias pungli di pelabuhan penyeberangan se-Indonesia masih terus terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News