DPR Desak Penghematan Perjalanan Dinas untuk Infrastruktur di Daerah
Kamis, 11 Oktober 2012 – 19:06 WIB
JAKARTA--Kendati hampir seluruh kementerian/lembaga sudah melakukan efisiensi biaya perjalanan dinas, namun ada salah persepsi dalam realokasinya. Menurut Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis, harusnya dana penghematan itu dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di daerah-daerah. "Ada salah pemahaman dari pemerintah tentang efisiensi anggaran. Sebenarnya kebijakan melakukan efisiensi sebagai tindaklanjut pidato keuangan oleh presiden. Sehingga antara pemerintah dan DPR bersepakat untuk melakukan efisiensi belanja perjalanan dinas 10-15 persen," tutur Emir dalam rapat dengar pendapat dengan pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu, Bappenas, dan BPS, di Senayan, Kamis (11/10).
Efisiensi, lanjutnya, dimaksudkan agar ada dana yang diplotkan untuk perbaikan sarana prasarana umum. Namun ternyata, semua dana efisiensi malah dikembalikan ke instansi bersangkutan.
"Bukan seperti itu yang kami maksud. Dana itu harusnya dikembalikan ke Badan Anggaran untuk kemudian diatur lagi pembagiannya ke daerah-daerah. Dengan perbaikan infrastruktur otomatis akan membuat ekonomi bergerak," ujarnya.
JAKARTA--Kendati hampir seluruh kementerian/lembaga sudah melakukan efisiensi biaya perjalanan dinas, namun ada salah persepsi dalam realokasinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Makro
Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
Minggu, 24 November 2024 – 00:05 WIB - Makro
Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
Sabtu, 23 November 2024 – 15:54 WIB - Makro
AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
Sabtu, 23 November 2024 – 10:53 WIB - Industri
Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
Sabtu, 23 November 2024 – 10:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar
Sabtu, 23 November 2024 – 21:49 WIB - Liga Indonesia
Klasemen Liga 1 Setelah Dewa United Vs Bali United Hanya Diwarnai Satu Gol
Sabtu, 23 November 2024 – 21:11 WIB - Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Sport
Erick Thohir Sebut Naturalisasi Masih Terbuka: PSSI Butuh 150 Pemain Terbaik
Sabtu, 23 November 2024 – 20:07 WIB - Pilkada
Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy Merajai Survei Elektabilitas
Sabtu, 23 November 2024 – 21:28 WIB