DPR Dinilai Berkontribusi Terhadap Efisiensi Anggaran Pemilu 2024
KPU sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp 86,26 triliun untuk Pemilu 2024. Namun, karena mendapat masukan agar anggaran Pemilu dirasionalisasi supaya tidak terlalu besar, termasuk dari kalangan DPR, KPU akhirnya merevisi usulan anggaran menjadi Rp 76,6 triliun.
DPR menyetujui anggaran Pemilu 2024 setelah KPU melakukan rasionalisasi anggaran.
Alvin mengatakan DPR telah berkontribusi terhadap efisiensi anggaran Pemilu 2024.
“Dana pemilu yang sudah disepakati ini menjadi salah satu bukti adanya itikad baik DPR yang sudah terlibat dalam rasionalisasi anggaran dari Rp 86 triliun ke Rp 76 triliun, tetapi di sisi lain juga mengakomodasi kebutuhan KPU untuk kesukseskan penyelenggaraan Pemilu,” imbuh pengajar pada Prodi Distance Learning UMN itu.
Dalam pertemuan dengan KPU, Puan pun mengingatkan agar penyelenggara Pemilu menggencarkan sosialisasi pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Harapannya, kata dia, kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya makin meningkat pada Pemilu mendatang.
“DPR menunjukkan bentuk kepedulian pada rakyat dengan menaruh perhatian pada sosialisasi pemilu serta simulasi Pemilu,” tutur Alvin.
Lulusan master University of Leicester, Inggris ini menilai sosialisasi dan pelaksanaan simulasi Pemilu cukup penting.