DPR Dorong Pemerintah Intensif Atasi Persoalan Pengungsi Global
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendorong pemerintah lebih intensif meningkatkan kerja sama internasional dalam mengatasi permasalahan pergerakan pengungsi global dari Ethiopia, Sudan, Suriah, Lebanon, dan Rohingya di Bangladesh juga di sekitar kawasan Asia Tenggara.
Menurutnya, bila permasalahan ini tidak tertangani dengan baik, maka akan menjadi krisis kemanusiaan global di tahun mendatang dan dapat mengancam stabilitas kawasan.
"Sebagai negara yang sering menampung pengungsi, Indonesia perlu mengambil leading role di PBB dalam mendesak solusi global terkait isu ini," kata Azis, Sabtu (2/1).
Ia optimistis pemerintah dan badan-badan internasional termasuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dapat melakukan upaya yang lebih terpadu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Badan dan lembaga terkait harus cepat memberikan bantuan ekstensif terhadap fenomena kemanusiaan tersebut.
Selain itu, juga melakukan lebih banyak upaya untuk mencegah atau menghentikan konflik bersenjata yang kerap mengakibatkan peningkatan pergerakan pengungsian.
Negara di kawasan harus dapat membangun kembali ketersedian pangan, air, perumahan, saluran air limbah, pendidikan dan perawatan kesehatan serta meningkatkan keamanan publik.
"Sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan dan mengurangi jumlah pengungsi," ungkap dia.