DPR Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Puan: Bagian Komitmen Selamatkan Bumi
“Bukan hanya penggunaan sollar cell saja, keseluruhan unit dan satuan kerja di lingkungan DPR juga sudah memulai budaya kerja baru dengan menerapkan paperless, zero plastik, rendah emisi, serta pengelolaan sampah yang ramah lingkungan,” terang Puan.
DPR berharap bisa menjadi pelopor pembangunan hijau di Indonesia, khususnya di instansi atau lembaga-lembaga negara,” imbuh perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Menurut Puan, penggunaan energi terbarukan yang rendah karbon sebagai langkah transisi energi untuk mencapai terwujudnya SDG’s harus diwujudkan dalam aksi nyata. Hal ini dilakukan agar generasi mendatang punya tempat hidup yang lebih baik.
“Ini panggilan DPR sebagai wakil rakyat untuk membantu penyelamatan bumi, lewat produk-produk kebijakan kita maupun fungsi parlemen lainnya,” tegas Puan.
Pembangunan PLTS di lingkungan DPR pun turut memperhatikan keindahan taman-taman dan suasana hijau.
Puan menegaskan pembangunan tidak boleh merusak esensi DPR sebagai bangunan bersejarah.
“Dan, sebagai rumah rakyat, kita ingin tamu dan pengunjung yang datang dapat tetap merasa nyaman dan bisa merasakan keindahan Gedung DPR,” ungkapnya.
Puan mengatakan PLTS di kompleks DPR dapat dipamerkan kepada delegasi-delegasi Group of 20 Parliamentary Speakers Summit (P20) yang akan datang pekan depan. DPR akan menjadi tuan rumah perhelatan P20 yang menjadi rangkaian dari KTT G20.