DPR Minta Pengamanan Mapolrestabes Ditingkatkan
Masinton menambahkan sebelum melakukan aksinya, pelaku tentu sudah melakukan observasi berhari-hari. Menurut dia, mungkin pelaku sudah tahu celah untuk masuk yang agak longgar sehingga bisa leluasa.
"Kalau tidak pintu utama, berarti ada lorong lain yang bisa masuk tanpa terdeteksi. Kalau pintu masuk cuma satu, itu lebih parah lagi. Memang seolah tidak ada berarti pengamanannya," ungkapnya.
Dari peristiwa ini, Masinton mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Detasemen Khusus Antiteror, serta aparatur intelijen harus mampu melakukan deteksi dini terhadap gerakan sel-sel jaringan terorisme ini.
"Publik akan melihat markas polisi saja begitu, bagaimana pengamanan terhadap fasilitas publik lainnya yang menjadi tanggung jawab kepolisian," katanya.(boy/jpnn)