DPR Pesimis E-KTP Selesai April 2012
Senin, 30 Januari 2012 – 14:02 WIB
Haramain lantas menuding Gamawan salah hitung. Mesin E-KTP di semua daerah disamaratakan. Padahal, kata dia, populasi penduduk di setiap daerah itu berbeda. "Daerah gemuk atau penduduk besar harus ditambah," katanya. "Kesalahan Kemendagri, itu hitung tidak pakai kuota karena setiap kecamatan disamaratakan dua mesin, padahal populasi penduduk pasti beda," tambahnya.
Makanya, ia meminta agar Kemendagri harus benar-benar evaluasi konsorsium. "Pastikan mesin itu tidak telat. Menurut saya sebenarnya harus disanksi. Karena itu dampaknya juga ditanggung Kemendagri, target meleset semua," kata Malik. (boy/jpnn)