DPR Sahkan RCEP, Modal Suksesi Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023
“RCEP yang baru diratifikasi itu juga diinisiasi Indonesia saat menjadi Ketua Asean 2011. Indonesia yang membawa ide tersebut ke ASEAN,” lanjutnya.
Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Sugiyono Madelan Ibrahim menilai posisi Ketua Asean yang akan dipegang Indonesia pada 2023 akan membawa banyak manfaat.
Menurut dia, peran vital yang dimainkan Indonesia adalah menjaga stabilitas kawasan dan geopolitik.
Kondisi kawasan saat ini tengah memanas seiring ketegangan di Laut Natuna, perseteruan antara Taiwan dan Tiongkok, serta hubungan Korea Utara dan Jepang. Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia diharapkan mampu menetralisir kondisi tersebut.
“Paling besar yang geopolitik itu. Posisinya strategis dan kerja sama yang lain itu kalau bertemu bisa bicara tentang perkreditan, perbankan, investasi, dan segala macam. Sebagai ketua bisa mengatasi persoalan yang tidak perlu terjadi," tegasnya.
Selain itu, Indonesia juga bisa berperan dalam kerja sama Asean dalam menghadapi krisis ekonomi dan krisis pangan yang diprediksi terjadi tahun depan.
"Jadi, diperkirakan tahun depan terjadi krisis ekonomi dan krisis pangan dunia. Situasi akan sulit. Pada saat itu adalah kesempatan Indonesia sebagai Ketua Asean melakukan hubungan kerja sama di antara negara Asean, baik dalam pangan dan sebagainya," pungkas Sugiyono.(fri/jpnn)