Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPR Saja Dikritik Tenang, Pemerintah Kok Mengancam?

Rabu, 21 Maret 2018 – 17:50 WIB
DPR Saja Dikritik Tenang, Pemerintah Kok Mengancam? - JPNN.COM
Amien Rais. Foto: dok.Jawapos.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengatakan kritik mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais soal pembagian sertifikat tanah tidak perlu ditanggapi dengan ancaman dan teror.

Hanafi yang merupakan anak Amien Rais itu mengatakan pemerintah sebenarnya tidak perlu panik menanggapi kritik.

“DPR ini setiap hari dikritik, bahkan dibikin berita palsu, dibikin hoaks, dibikin meme yang jelas-jelas ngawur dan fitnah kami santai-santai saja,” kata Hanafi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3).

Anggota Komisi I DPR itu menambahkan yang penting mereka tetap bekerja dan membuktikan bahwa akan ada prestasi yang bisa dipersembahkan kepada masyarakat misalnya dalam bentuk produk undang-undang yang dihasilkan.

Nah kalau pemerintah, kata dia, kerja atau prestasinya itu kebijakan dan langsung bisa dialami masyarakat. Menurut Hanafi, kalau masyarakat selama ini merasakan apa yang dilakukan oleh negara ini cuma gimmick alias selebrasi yang hanya untuk bunga-bunga berita saja, itu berarti negara bukan hadir, melainkan hanya titip absen.

Dia mengatakan yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah itu memang sudah kewajiban. Jika dibuat selebrasi di berbagai macam forum, itu hal yang biasa sebenarnya.

“Sehingga malah itu justru mengubur semangat nawacita sendiri akan melakukan land reform,” katanya.

Menurut Hanafi, kalau mau land reform gampang. Mereka yang punya perusahaan tambang, sawit dan sebagainya itu, disetop dan diambil alih oleh negara atau dibagi rata ke masyarakat.

Menurut dia, pemerintah sebenarnya tidak perlu panik menanggapi kritik dari Amien Rais.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News