DPR tak Kompak Sikapi Penyerangan di OKU
Senin, 11 Maret 2013 – 01:35 WIB
Hasanuddin mengatakan, awalnya komisinya ingin mengetahui kasus OKU baik dari sisi Polri maupun TNI. Sehingga tidak menimbulkan saling lempar isu yang berbeda yang pada akhirnya hanya membingungkan rakyat.
"Pertama dianggap demo isunya. Kedua, bukan demo tetapi mau dialog. Kemudian katanya terjadi dialog. Ada juga yang mengatakan tidak terjadi dialog dan sebagainya," kata dia.
Menurut Hasanuddin, isu-isu yang membingungkan seperti itu seharusnya dapat dinetralisir dengan kehadiran Komisi I dan Komisi III. "Sama-sama harusnya tapi Komisi III mendahului," tukasnya. (gil/jpnn)