DPR Tantang KPK Buka Rekaman Pemeriksaan Miryam
Karenanya Benny meminta KPK membuka rekaman pemeriksaan Miryam. "Kapan KPK akan membuka rekaman?" tanya Benny.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, benar atau tidaknya pengakuan Miryam nanti akan diklarifikasi di pengadilan.
Karenanya Syarif menolak membuka rekaman pemeriksaan Miryam kepada Komisi III DPR.
"Rekaman kami tidak bisa diberikan," tegas komisioner berlatar belakang akademisi itu.
Benny tidak puas dengan jawaban itu. Politikus Partai Demokrat itu menegaskan bahwa ini yang dipertaruhkan adalah nama baik.
"Kalau betul, kami mundur dari Komisi III. Kalau KPK tidak benar, sebaiknya pertimbangkan lembaga ini dibubarkan," kata Benny.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa menyatakan, kalau tidak ada bukti Miryam mengatakan diintervensi maka adalah penjelasan sepihak dari KPK.
"Kalau ini ada kan clear bahwa benar keterangan Miryam. Kalau tidak ada, itu bukan bukti. Tapi, sepihak bukti dari KPK semua dan sama saja melakukan pembusukan," katanya.
"Kalau Miryam tidak akui, tidak ada rekamannya, maka betul ini rekayasa," tambah politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu.