DPR: Terima Dana Freeport, Polri Langgar Hukum
Senin, 14 November 2011 – 16:43 WIB
Menyelesaikan permasalahan Freeport menurut Yani tidak bisa parsial. Namun harus secara integral, duduk bersama bagi republik ini untuk menentukan sikapnya. "Sekarang harus ada kemampuan rill jangan hanya jargon untuk renegosiasi. Amerika Latin saja bisa. Bahkan Libya bisa 60 persen. Kita tidak usahlah 60 persen, kalau bisa 20 persen maka tidak ada lagi permasalahan seperti sekarang. Pasti bisa diselesaikan," yakin Yani.
Menurut dia, Amerika sudah tahu bahwa pada 1998 akan terjadi gejolak politik di Indonesia. Makanya, negeri Paman Sam itu mengajukan perpanjangan kontrak pada 1997. "Kalau mereka memperpanjang pada 1998 dan pemerintahan demokrasi sudah tercipta maka mereka akan kesulitan. Mereka ajukan perpanjangan pada 1997 karena mereka tahu 1998 akan terjadi gejolak di Indonesia," ungkapnya. (boy/jpnn)