Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPRD Dangdutan di Ruang Sidang

Diduga Mabuk, Pukul Wartawan

Rabu, 12 Agustus 2009 – 08:42 WIB
DPRD Dangdutan di Ruang Sidang - JPNN.COM
Foto : Bambang?Radar Malang/JPNN
Selain itu, dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut menggunakan uang pribadi. "Ini uang pribadi dan bukan perayaan ulang tahun saya," ujar Suhadi, anggota dewan dari PDIP, saat di panggung. Setelah kejadian itu, sejumlah wartawan dari media cetak maupun elektronik dihubungi sejumlah dewan. Mereka meminta pentas musik dangdut di ruang paripurna itu tidak diberitakan. Alasannya, acara tersebut hanya peringatan Agustusan. Puncaknya terjadi setelah wartawan keluar ruang dan meninggalkan lokasi. Beberapa saat kemudian tersiar informasi kalau ruang paripurna juga digunakan pesta miras oleh beberapa anggota dewan.

Sejumlah wartawan yang mendengar informasi itu mencoba menghubungi anggota dewan dari PDIP, Sugianto, melalui SMS. Selanjutnya, Sugik "panggilan akrab Sugianto" menelepon Imam Taufiq, wartawan Surya Biro Malang. Sugik minta Taufiq melarang teman-temannya memberitakan acara di ruang paripurna. Bahkan, menurut wartawan Memo Arema, Santoso yang merupakan salah satu saksi mata, sempat ada ancaman akan memukuli wartawan yang memberitakan peristiwa tersebut. "Sempat kedengaran keras karena HP Taufiq di-loudspeaker," kata Santoso saat dihubungi kemarin.

Karena ingin mengklarifikasi pernyataan Sugik, sekitar pukul 15.30 sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik menuju ruang sidang paripurna. Saat itulah Taufiq bertemu Sugik. Pertengkaran keduanya pun terjadi. Karena lepas kontrol, Sugik yang kini terpilih lagi menjadi anggota dewan dari PDIP untuk lima tahun ke depan itu, memukul wajah Taufiq. Suasana ruang pun mulai tegang.

Sejumlah dewan berusaha melerai. Taufiq langsung keluar ruang dan menuju warung depan gedung dewan. Sedangkan acara dangdutan tetap dilanjutkan. "Kami semua keluar ruang menuju warung kopi," urai Santoso. Tidak lama kemudian, Suhadi, Sugik, Suaeb Hadi, dan sejumlah anggota dewan dari PDIP datang ke warung untuk mengklarifikasi masalah itu. Menurut mereka, peristiwa yang baru saja menimpa Taufiq adalah sekadar bercanda.

MALANG - Ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang ternoda. Ruang "terhormat" itu Selasa (11/8) sore digunakan untuk pesta joget bersama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close