Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPT Pileg Diperkirakan 187 Juta

Satu Kabupaten Belum Buat Penetapan

Kamis, 17 Oktober 2013 – 06:29 WIB
DPT Pileg Diperkirakan 187 Juta - JPNN.COM
Terkait dengan data di Papua Barat yang masih berjumlah nol, Ferry menyatakan bahwa tim teknis KPU pusat telah diturunkan ke daerah tersebut. Mereka ditugasi untuk menghimpun data pemilih di setiap kabupaten/kota di Papua Barat. "Rencananya, hari ini (data Papua Barat) di-input. Akan dibantu help desk," ujarnya.  Hingga pukul 18.30 WIB, belum ada satu pun pemilih Papua Barat yang masuk di Sidalih KPU.

 

Menanggapi potensi masih bermasalahnya DPT hasil penetapkan KPU kabupaten/kota, Ferry menegaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan semua prosedur sebelum penetapan DPT. Menurut dia, penetapan di tingkat kabupaten/kota sudah melibatkan panitia pengawas pemilu setempat dan juga partai politik. "Beberapa daerah mengakomodasi permintaan sehingga penetapan baru selesai (13 Oktober) malam," ujarnya.

 

Ferry menambahkan, KPU tidak hanya berbicara terkait dengan rekap maupun data kuantitatif semata. Menurut dia, KPU telah mempersiapkan semua aspek, termasuk soal keakuratan, validitas, dan kemutakhiran data. "Kalau hasil kabupaten/kota sudah masuk semua ke kami, nanti kami cross check dengan sidalih. Saya rasa penetapan DPT tidak akan terganggu," ujarnya optimistis.

 

KPU, lanjut Ferry, juga telah menyisir masukan Bawaslu terkait dengan temuan 1,7 juta pemilih yang masih bermasalah. Data tersebut telah disampaikan ke daerah untuk ditindaklanjuti. "Kami berharap, mudah-mudahan tidak ada problem mengkhawatirkan dalam DPT. Kalaupun ada, kami mengharapkan laporan aktif masyarakat ke KPU," tandasnya. (bay/c4)

JAKARTA - Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) di tingkat kabupaten/kota belum memunculkan jumlah total pemilih definitif Pemilu Legislatif (Pileg)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA