Draf Perpres TNI Tangani Terorisme Justru Menjauhi Semangat Reformasi
Kamis, 04 Juni 2020 – 06:35 WIB
Sementara pihak lain yang setuju atas draf perpres tersebut menggambarkan konteks pelibatan TNI.
Aspek pengaturan tersebut memberikan perbedaan yang mendasar dalam perspektif pro-kontra diskursus ini.
“Perbedaan konteks ini berimplikasi kepada diskursus yang bertolak belakang. Mereka yang berbicara pengaturan pelibatan TNI akan mengacu pada aturan-aturan yang sudah ada sebelumnya sehingga jika TNI dilibatkan, maka pelibatan harus memiliki aturan main yang jelas dan konstitusional. Sementara mereka yang berbicara pelibatan TNI, cenderung mengarahkan pembahasan kepada hal-hal yang konseptual, seperti dinamika ancaman,” terang dia. (cuy/jpnn)