DSS Lebih Gawat dari DBD
Malang Terserang Wabah DSSRabu, 11 Agustus 2010 – 10:40 WIB
Sedangkan dr Setya Budy Sp.A.(K) mengingatkan agar warga untuk lebih waspada. Sebab, penyakit yang membahayakan ini sulit dideteksi. "Kalau dulu panas dua hari disertai bintik-bintik merah, bisa dikatakan DBD. Tapi sekarang itu ndak bisa diprediksi. Makanya harus hati-hati," ujar Budy. Budi menjelaskan, daerah di Kota Malang yang berpotensi terserang DSS adalah daerah yang kebersihan sanitasinya tak terjaga. Sedangkan pasien penderita DSS yang masuk ke RSSA rata-rata berasal dari Buring, Sawojajar Kecamatan Kedungkandang dan Blimbing.(dan/ziz)