Dua Anggota Mujahidin Indonesia Timur Tewas Ditembak Pasukan Gabungan TNI-Polri
Ali Kalora, militan ekstremis yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme yang paling dicari di Indonesia yang terkait dengan kelompok Negara Islam (IS) tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan.
Ali Kalora, yang tewas dalam kampanye kontra-terorisme besar-besaran terhadap para ekstremis di hutan pegunungan terpencil ini, adalah salah satu dari dua DPO teroris yang tewas dalam serangan itu, kata kepala militer daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Farid Makruf.
Tersangka ekstremis lainnya, menurut Jenderal Makruf, teridentifikasi sebagai Jaka Ramadan.
Farid menambahkan, kedua pria itu ditembak mati pada Sabtu malam oleh tim gabungan perwira militer dan polisi di kabupaten pegunungan Parigi Moutong di provinsi Sulawesi Tengah, yang berbatasan dengan Kabupaten Poso, yang dianggap sebagai sarang ekstremis di provinsi tersebut.
"Ali Kalora adalah teroris yang paling dicari dan pemimpin MIT," kata Farid, mengacu pada akronim Indonesia dari jaringan Mujahidin Indonesia Timur, sebuah kelompok militan yang berjanji setia kepada Negara Islam pada tahun 2014.
Dia mengatakan bahwa pasukan keamanan sedang mencari empat tersangka anggota kelompok yang tersisa.
Baku tembak hari Sabtu lalu (18/09) terjadi dua bulan setelah pasukan keamanan membunuh dua tersangka anggota kelompok itu dalam serangan sebelum fajar di distrik pegunungan yang sama.
Mujahidin Indonesia Timur telah mengaku bertanggung jawab atas beberapa pembunuhan terhadap petugas polisi dan minoritas Kristen.
Ali Kalora, militan ekstremis yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus terorisme yang paling dicari di Indonesia yang terkait dengan kelompok Negara Islam (IS) tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
Selasa, 05 November 2024 – 12:39 WIB -
Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
Jumat, 27 September 2024 – 18:19 WIB -
Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
Jumat, 13 September 2024 – 15:40 WIB
- ABC Indonesia
Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
Jumat, 22 November 2024 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB
- Bulutangkis
China Masters 2024: Jonatan Christie Berkali-kali Memukul Nomor 1 Dunia
Minggu, 24 November 2024 – 05:05 WIB - Pilkada
Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
Minggu, 24 November 2024 – 00:50 WIB - Pilkada
Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
Minggu, 24 November 2024 – 00:42 WIB - Hukum
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Gianyar Bali Minggu 24 November 2024, Cek!
Minggu, 24 November 2024 – 06:19 WIB - Bulutangkis
Jadwal Final China Masters 2024: 2 Delegasi Merah Putih Berjuang, Kans Jojo Juara
Minggu, 24 November 2024 – 05:59 WIB