Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Direktur Mundur, ada Dualisme Kepemimpinan di Sriwijaya Air Group?

Selasa, 01 Oktober 2019 – 04:23 WIB
Dua Direktur Mundur, ada Dualisme Kepemimpinan di Sriwijaya Air Group? - JPNN.COM
Sriwijaya Air. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dua direktur Sriwijaya Air, yakni Direktur Operasi Captain Fadjar Semiarto dan Direktur Teknik Ramdani Ardali Adang memutuskan untuk mundur diri dari jabatannya. Keduanya merasa ada yang tidak beres dalam manajemen perusahaan tersebut.

Selain itu, keputusan tersebut diambil lantaran surat permohonan untuk menghentikan operasional secara sementara Sriwjaya Air Group tidak direspon oleh dewan direksi. Dalam hal ini Pelaksana Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I  Jauwena.

Fadjar juga merasa ada dualisme kepemimpinan dan yang tertulis di akta perusahaan yang terbaru Robert Waloni.

“Ada dualisme kepemimpinan, yaitu direktur utama untuk urusan kontigensi, Pak Jefferson dan yang tertulis di akta resmi Pam Robet Waloni membuat susah untuk koordinasi, dan ini tidak rasional,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Ramdani menjelaskan saat ini perawatan pesawat pun terbengkalai sejak putusnya kerja sama dengan PT GMF AeroAsia, anak usaha Garuda.

“Perlu kami sampaikan, kami peduli keselamatan, laporan terkini sejak putus dengan GMF, Sriwijaya kondisi suku cadang saja tidak ada, hanya oli saja, ban terseok-seok,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, tenaga kerja teknisi juga terbatas, tiga teknisi dan dua mekanik dan digenjot untuk bekerja 12 jam, sementara diperlukan istirahat untuk merilis pesawat layak terbang.

“Saya terus terang sejak putus GMF hingga saat ini saya khawatir sekali HIRA-nya cukup merah, memang belum terjadi sesuatu tapi dari indikasi tersebut berpotensi terhadap penerbangan. Surat kami tidak dipedulikan lebih baik mengundurkan diri,” tegas Ramdani.(ANTARA/jpnn)

Kami peduli keselamatan, laporan terkini sejak putus dengan GMF, Sriwijaya Air kondisi suku cadang saja tidak ada, hanya oli saja, ban terseok-seok.

Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News