Dua Gadis Pamer Baju Gambar Porno, Kini Minta Maaf
Selasa, 26 September 2017 – 11:18 WIB
Dia dan teman-teman sebayanya yang kebetulan tinggal berdekatan ingin memiliki baju yang seragam.
Untuk desain gambar, dia mengatakan awalnya bukan seperti itu.
"Saya dan kawan-kawan kali pertama mengajukan gambar anarki. Tapi, saya nanya lagi ke tukang sablon, apa ada gambar lain yang kira-kira bagus dan tidak sama dengan baju-baju yang lain. Lalu, ditawarkan oleh tukang sablon gambar itu. Cuma, saya juga tidak tahu arti tulisannya," ujarnya.
Para remaja yang berusia 15-16 tahun dan berasal dari sekolah yang berbeda-beda itu mengaku hanya ingin terlihat beda. (bar/c11/ami/jpnn)