Dua Jam, Safirah Dioperasi
Balita dengan Puluhan Paku di TubuhnyaKamis, 03 November 2011 – 09:22 WIB
Nurdin menambahkan bahwa pengobatan medis seperti yang telah dilakukan timnya ada baiknya juga dikombinasikan dengan pengobatan sesuai syariat agama. Mengingat kejadiannya begitu aneh dan langka. Asalkan, kata dia, sesuai prosedur masuk agar pasien tetap steril. Untuk mencegah Safirah terinfeksi.
Hal senada diungkap Kamaruddin Said. Pertama kali katemu Safirah di tempat praktik di bawah pihak rumah sakit dan dokter puskesmas yang mengetahuinya dari media. Kamaruddin belum yakin dengan penuturan Hamsiah yang menyatakan ada benda seperti paku.
Menelusuri proses terjadinya, lanjut Kamaruddin, ibunya tidak pernah mengaku ada kekerasan atau kesengajaan. Bahkan ibunya bersikeras mengatakan Safirah sejak bayi terus bersamanya dan tidak pernah terjadi apa-apa. Kecuali saat keluarnya paku enam bulan lalu.