Dua Pelaku Curanmor Antarprovinsi Didor Polisi, Ambruk, Berdiri Saja Susah Begini
jpnn.com, MEDAN - Polisi kembali berhasil mengungkap kasus sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) antar provinsi.
Kali ini sindikat yang dibongkar adalah curanmor jaringan Medan-Aceh.
Para tersangka beraksi di Jalan Irigasi dan Perumahan Kwala Bekala Asri di Jalan Kapiten Purba Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan sejak 3 Juli 2017 sekira pukul 03.00 WIB.
Tak tanggung-tanggung, pada tanggal itu ada empat sepeda motor yang hilang, milik Romeir Sipahutar, Monaris Siagian, Josua Ompu Sunggu dan Hermansyah.
Dilansir dari akun resmi Polrestabes Medan @polrestabes.medan, Senin (14/8) siang. Para tersangka adalah Alex, Sisu, Ganden dan Rifai. Mereka pun terpaksa ditembak bagian kaki karena melawan saat ditangkap.
Pada saat kejadian tersebut, dari kos di Pasar Inpres Kwala Bekala , Alex berboncengan dengan Sisu naik sepeda motor Satria Fu, sedang dua lainnya Ganden dan Rifai mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Z keliling mencari sepeda motor yang parkir di teras depan rumah.
Di Jalan Irigasi tersebut, Alex menyuruh Ganden dan Rifai menunggu di pinggir jalan, sementara dia bersama Sisu masuk ke dalam perumahan Bekala Asri untuk memantau.
Pada saat Ganden dan Rifai sedang menunggu di Jalan Irigasi, Ganden melihat di depan rumah diparkir dua unit sepeda motor. Lalu dia masuk ke dalam teras dengan membuka pintu gerbang yang tidak terkunci dan menyorong sepeda motor yang tidak dikunci stang.