Dua Pembangunan Proyek di Tol Japek Dihentikan Sementara
jpnn.com, JAKARTA - Dua pekerjaan proyek infrastruktur, yaitu pembangunan jalur kereta cepat Jakarta Bandung oleh KCIC dan proyek pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Japek KM 11-17 dihentikan sementara pengerjaannya.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di tol Jakarta - Cikampek (Japek).
Adanya beberapa pembangunan Proyek Strategis Nasional di lintas Tol Jakarta - Cikampek seperti : pembangunan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek, berdampak pada meningkatnya kemacetan lalu-lintas di jalan tol tersebut.
“Kami akan minta LRT dan KCIC (kereta cepat) tidak dulu berkonstruksi di daerah kilometer 11 sampai kilometer 17. Jadi sementara ini tidak ada kegiatan di sana. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kegiatan Waskita Karya interchange di kilometer 24,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai menggelar rapat di Bekasi Timur, Selasa (20/11).
Mantan dirut AP II ini meminta penghentian pekerjaan proyek ini dilakukan dalam beberapa bulan ke depan atau jika dimungkinkan hingga jelang Lebaran tahun depan.
Terkait hal tersebut, Budi mengimbau kepada pekerja proyek kereta cepat dan LRT untuk memindahkan pekerjaan di lokasi lain terlebih dahulu dan akan lebih mengutamakan pengerjaan tol Jakarta-Cikampek elevated yang saat ini progresnya telah mencapai 57,5 persen.
“Konstruksi kami akan hitung lagi kalau saya lihat paling tidak 3-4 bulan, untuk itu yang kita kasih prioritas proyek tol elevated,” ungkapnya.
Budi juga meminta kepada PT Jasa Marga sebagai penanggungjawab pekerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated benar-benar menyusun rencana supaya pekerjaan ini tidak mengganggu lalu lintas.(chi/jpnn)