Dua Saksi Ditembak Mati Saat Sidang
Rabu, 23 Januari 2013 – 08:06 WIB
Saat itu, kata Natuel, Pope menuju ruang sidang lainnya di lantai dua. Di sana, dia menembak dan melukai seorang jaksa. Tak berhenti di situ. Pope kemudian menuju kantor jaksa di lantai dasar untuk mencari seseorang. Karena yang dicari tidak ada di tempat, Pope kemudian melintasi lorong dan bertemu dua polisi.
"Petugas langsung menembak dia di tangan dan paha. Begitu terjatuh, dia pun menembakkan senjata ke dirinya sendiri," jelas Natuel. Pope dinyatakan tewas di rumah sakit akibat luka tembak pada pelipis maupun pergelangan tangan kiri dan dua pahanya.
Pope menyembunyikan senjata di bawah ketiak. Polisi, kemudian menemukan pistol kedua di tubuhnya. Menurut Natuel, Pope disidangkan di Pengadilan Cebu karena terlibat sedikitnya delapan kasus. Termasuk, bertikai dengan beberapa tetangganya. Salah seorang di antaranya adalah dokter yang ditembak mati. "Para tetangga telah mengajukan petisi agar pemerintah mendeportasi dia," ujar Natuel.