Dua Situ Berubah jadi Perumahan
Jumat, 20 Mei 2011 – 08:18 WIB
Dani mengatakan, yang mesti diperhatikan juga adalah soal normalisasi situ. Seperti keadaan tanggul situ, kedalaman situ, serta luas area situ. "Kita juga ingin ada perbaikan manajerial situ, misalnya ada petugas yang memang tugasnya menjaga situ tersebut," terangnya.
Pada bagian lain, Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel, Liserni mengatakan, memang kepekaan warga terhadap situ sudah mulai berkurang. Hal itu tampak pada pemandangan situ yang sudah banyak dijadikan tempat membuang sampah. Hal itu, kata Liserni, membuat keadaan situ menjadi kotor dan menjadi dangkal. "Ukuran kedalaman situ juga kalau sering ditimbun dengan sampah, akan semakin berkurang, dan fungsinya untuk menampung air juga menjadi lebih sedikit," terangnya.
Liserni juga mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah menggalakkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup. Dalam penyuluhan tersebut, termasuk di dalamnya memberikan pemahaman bahwa menjaga situ seutuhnya menjadi hal penting untuk keselamatan semua. "Baik ekosistem yang ada di situ, seperti hewan air, serta dampaknya kepada kita. Dalam hal ini, keadaan situ yang kondisinya buruk bisa menyebabkan banjir dan bencana alam lain," tuturnya. (mg-2)