Dua Tahanan Nyabu di Lapas
Jumat, 11 Maret 2011 – 05:59 WIB
TARAKAN - Kisruh di lingkungan Departeman Hukum dan HAM soal keterlibatan oknum pejabat Lapas dalam kasus narkoba hingga perdagangan narkoba di dalam penjara ternyata tidak hanya terjadi di Lapas Narkotika Nusakambangan. Kasus serupa juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tarakan. Hanya saja, peredaran ini tidak melibatkan oknum pejabat maupun pegawai lembaga, tetapi 2 orang tahanan lapas justru diduga kuat melakukan pesta sabu di dalam penjara. Kalapas Tarakan, Pria Pratama Bc IP SH, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tahanan yang diduga mengkonsumsi sabu di dalam sel. Tepatnya, kata kalapas di blok B sel besar kamar 6. Kedua tahanan tersebut adalah Budi Santoso yang masuk ke lapas pada 16 Desember 2010 dalam kasus sabu-sabu. Dan kini masih menyandang status tahanan pengadilan, karena sedang menjalani proses hukum di PN Tarakan. Sedangkan satunya lagi adalah, Amsur yang juga masih status tahanan PN Tarakan yang masuk ke lembaga pada 20 Januari 2011 dengan kasus sabu-sabu.
Selain kedua tahanan ini yang kini dijadikan tersangka dalam kasus yang baru, ada sejumlah barang bukti yang disitas petugas lapas pada Selasa sore usai salat zuhur itu. Diantaranya, seperangkat alat isap atau bong yang didalamnya masih ada sisa sabu-sabu. Oleh keduanya kepada petugas lapas, dikatakan Pria, mereka mengakui jika mereka baru saja mengkonsumsi sabu. Selain itu, ada 2 unit handphone yang diduga kuat digunakan oleh Amsur untuk komunikasi. Termasuk untuk memesan sabu lewat seorang pembesuk yang mengunjunginya pada Selasa itu.
Terungkapnya kasus ini berawal adanya informasi yang diterima pihak KPLP bahwa diduga ada tahanan yang memiliki, menyimpan dan mengkonsumsi sabu. “Hanya saja informasi ini kami dapatkan pada saat orang mau salat dzuhur, sehingga tidak langsung melakukan penggeledahan blok yang dituju. Akan tetapi penggeledahan baru dilakukan usai salat dzuhur dan membuahkan hasil,” kata Pria.
TARAKAN - Kisruh di lingkungan Departeman Hukum dan HAM soal keterlibatan oknum pejabat Lapas dalam kasus narkoba hingga perdagangan narkoba di dalam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Lingkungan
Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:03 WIB - Hukum
Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:07 WIB - Seleb
Sidang Perceraian, Baim Wong Hadirkan Saksi Ahli dan Fakta
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:00 WIB - Jateng Terkini
Panggung Teater Beta Pulangkan Emak: Kisah Pedih Keluarga Kecil di Tengah Jerat Ekonomi
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:00 WIB - Humaniora
Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
Rabu, 18 Desember 2024 – 22:37 WIB