Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Tahun Menduda, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandungnya

Rabu, 06 Maret 2019 – 23:35 WIB
Dua Tahun Menduda, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandungnya - JPNN.COM
Pencabulan anak. Foto ilustrasi: sumutpos.co

jpnn.com, JAKARTA - Status dua yang disandang BR, 31, selama dua tahun belakangan ini membuatnya gelap mata. Hingga anak sendiri pun tega dia cabuli. Akibatnya, dia kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sanjaya mengatakan, pelaku tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 13 tahun.

“Pelaku sudah kami tangkap di rumahnya yang ada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan,” kata Andi, Rabu (6/3).

Aksi bejat ini terjadi ketika korban datang ke rumah pelaku pada 28 Februari lalu. Selama ini, korban memang tinggal bersama ibunya, setelah bercerai dua tahun lalu.

"Mereka bertemu karena korban menilai ayahnya baik. Mereka bertemu tanpa setahu ibu kandungnya,” sebut Andi.

Ketika itu korban disetubuhi satu kali oleh pelaku. Pelaku pun sempat mengancam akan meninggalkan korban apabila tak mau disetubuhi hingga akhirnya pasrah.

Korban yang tak terima, langsung mengadu ke ibunya. Kaget bukan kepalang ibu korban saat mengetahu anaknya telah dinodai oleh ayah kandungnya sendiri. Tanpa pikir panjang, pelaku pun langsung dilaporkan ke polisi.

Pelaku kini harus meringkuk di balik jeruji besi. Sementara itu, korban masih ditangani secara intensif oleh pihak Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPTP2TP2A) DKI dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat guna pemulihan mental serta psikologinya.

Status dua yang disandang BR, 31, selama dua tahun belakangan ini membuatnya gelap mata. Hingga anak sendiri pun tega dia cabuli. Akibatnya, dia kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close