Dua Unit Angkot Dilempari Bom Molotov, Satu Tinggal Rangka, Ini Fotonya
Akibatnya, situasi berbalik, giliran dua pengendara sepeda motor itu yang terpojok. Bahkan, keduanya nyaris diamuk James dan teman-temannya, beruntung keduanya selamat.
Meski demikian, pertikaian awal itu akhirnya diselesaikan secara baik-baik. Namun berselang empat jam kemudian, saat para sopir angkot tengah berkumpul di kedai kopi depan gerbang Kawasan Industri Bintang II, didatangi dua pria misterius yang mengendarai satu sepeda motor.
Dua pria tersebut tiba-tiba melemparkan sebuah botol yang diikuti dengan bunyi pecahan kaca dan kobaran api ke angkot BP 7312 DU.
Tidak cukup sampai di situ, kedua pria tersebut lantas menuju ke arah Simpang Sintai dan melempar lagi angkot BP 7011 DU dengan botol serupa. Bunyi pecahan kaca dan kobaran api juga menyambar angkot itu.
Sementara para sopir angkot yang menyaksikan kejadian itu tidak bisa berbuat banyak. Meski mencoba memadamkan api, tapi angkot yang pertama dibom molotov ludes terbakar.
Menurut pengakuan para sopir angkot, mobil yang dibakar tidak terkait dengan insiden di Simpang Sintai, sebelumnya. Dua mobil itu diduga salah sasaran amarah dua pria yang terlibat insiden di Simpang Sintai.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan peristiwa pembakaran dua mobil angkot Anugerah. Saat ini, kata Sujoko, pihaknya masih fokus menyelidiki kasus pembakaran ini.
"Belum tahu pasti siapa pelakunya, karena kejadian pertama dan kedua terjadi di waktu yang berbeda. Belum bisa pastikan juga apakah kejadian kedua buntut dari kejadian pertama. Kami masih cari tahu siapa pelaku pembakar mobil ini dulu," ujar Sujoko. (eja)