Duaarrr… Bocah 7 Tahun Tewas Disambar Petir
jpnn.com - KISARAN – Seorang bocah yang masih duduk di bangku SD, Febri Kurniawan Sandy, 7, warga Lingkungan III, Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumut, Sabtu (15/10) tewas disambar petir.
Padahal, keluarga besar ayah korban, Surya, 30, dan Heni ini baru saja dirundung duka. Orangtua mereka meninggal belum genap seminggu. Berita duka kembali menghampiri keluarga ini akhir pekan kemarin. Pasangan suami istri ini kehilangan buah hatinya Febri Kurniawan Sandy (7 tahun).
Mereka berkumpul karena pada malam harinya akan digelar acara takziah malam ketiga atas meninggalnya kakek korban. Seluruh keluarga sibuk mempersiapkan keperluan untuk acara itu sejak siang. Termasuk memasak untuk dihidangkan di acara tersebut.
Lalu pada sore hari, sekira pukul 16.00 WIB, cuaca di Kota Kisaran mulai mendung. Langit Kisaran hampir seluruhnya tertutup awan gelap. Kemudian disusul hujan gerimis.
Sementara korban Febri Kurniawan Sandy, asyik duduk seorang diri di bawah pohon mangga. Pohon tertinggi di antara tanaman yang ada di sekitar rumah kakeknya itu.
Febri yang saat itu sedang menikmati santapan nasi pulut sama sekali tidak menyadari jika jiwanya terancam.
Tak berapa lama, terdengar suara petir dua kali. Dan, pada waktu bersamaan terdengar suara jeritan kuat seorang anak-anak.
Begitu dilihat, ternyata Febri Kurniawan Sandy, yang saat itu duduk seorang diri di bawah pokok mangga sudah terkulai lemas tak berdaya.