Dubes Rosan: Critical Minerals Penting Bagi Indonesia Sebagai Produsen Nikel Terbesar Dunia
Adapun negara-negara mitra IPEF terdiri atas AS, Australia, Fiji, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Dubes Rosan mengungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto intensif menyampaikan pentingnya critical minerals untuk industri semikonduktor dan teknologi tinggi pada setiap pertemuan dengan perwakilan pemerintah dari 14 negara mitra.
“Sebagai perwakilan RI di Amerika Serikat, saya mendampingi Pak Airlangga dan Menteri Perindustrian Pak Agus Gumiwang Kartasasmita dalam setiap pertemuan. Dan, critical minerals konsisten diusung Indonesia agar dibahas secara indepth, pada pertemuan Pilar I - Bidang Perdagangan, baik saat ini maupun yang akan datang” kata Dubes Rosan.
Menurut Dubes Rosan, critical minerals menjadi topik penting bagi Indonesia karena menyangkut sumber daya mineral berupa logam dan non-logam yang bernilai ekonomi tinggi, tetapi berisiko mengalami gangguan pasokan akibat kelangkaan geologis, gangguan geopolitik, dan ketidakstabilan lainnya.
Jenis komoditas ini beragam seperti litium, indium, tellurium, dan lainnya.
“Critical minerals terkait erat dengan langkah-langkah konkret Indonesia dalam pengembangan kendaraan listrik, khususnya sebagai pemasok baterai kendaraan listrik ke Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Apalagi critical minerals juga menjadi bahan dasar pengembangan aplikasi pertahanan nasional hingga industri yang terkait pertumbuhan hijau,” kata Dubes Rosan.
Pada pertemuan IPEF, kata Dubes Rosan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu pimpinan delegasi dari 7 negara anggota ASEAN (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam), Menteri Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Yasutoshi Nishimura, Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Selandia Baru Damien O’Connor, dan Menteri Perdagangan AS Gina M. Raimondo. (flo/jpnn)