Duh Gusti, Masih Remaja Sudah Jadi Bandar Narkoba
Di sana, dia berencana menyalahgunakan narkoba bersama-sama rekannya.
Saat ditangkap, dia mengaku bahwa sabu-sabu itu adalah pesanan rekannya.
Hanya, dia tidak bisa berkelit kala di ponselnya tertera bukti seputar transaksi kristal mematikan.
Dia pun diminta menunjukkan kediaman bandar tempat membeli sabu-sabu itu. Ternyata, rumah tersebut adalah kediaman SA.
Said ditangkap tanpa sempat melawan. Dari dia, polisi mendapat empat paket sabu-sabu siap edar seberat 9,57 gram.
SA mengaku menggeluti bisnis haram itu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Itu lantaran Said tak memiliki pekerjaan tetap.
Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah mengaku akan terus memantau perkembangan di seputar kompleks Pasar Segiri. (dra/ndy/k8/jos/jpnn)