Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duh, Korban Gempa di Pidie Jaya Masih Dipungli, Tega Amat!

Rabu, 02 Januari 2019 – 15:43 WIB
Duh, Korban Gempa di Pidie Jaya Masih Dipungli, Tega Amat! - JPNN.COM
Korban gempa Pidie Jaya Nyak Gade melewati rumahnya yang tidak dapat ditempati lagi. Hingga kini dirinya belum mendapatkan bantuan. Foto: IHSAN/JPG

jpnn.com, MEUREUDU - Proses rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan korban gempa di Pidie Jaya (Pijay), Aceh, ternyata dikeluhkan sejumlah warga setempat.

Kali ini, sederet masalah diungkap ke publik di antaranya pungli, mark up hingga permintaan biaya pembuatan gambar rumah.

Sebelum dibeberkan ke media, warga sempat melayangkan keluhannya ke Kelompok Masyarakat (Pokmas), Konsultan Manajemen (KM) hingga pemerintah setempat.

Rusli AR, warga Gampong Rheng Krueng, Meureudu rumahnya rusak berat saat gempa melanda. Bantuan pembangunan rumahnya senilai Rp 85 juta.

Dipotong pengurus Pokmas dalam dua tahap pencairan dana sebesar Rp 2.950.000, alasannya untuk pembuatan laporan. Potongan berikutnya, Rp110 ribu untuk uang minum orang kantor. Berikutnya, sumbangan anak yatim Rp100 ribu.

"Selain itu ada juga pemotongan 1.5 persen untuk transportasi pengurus Pokmas," sebut Rusli, Senin (31/12/2018).

Dia juga memperlihatkan rekapan jumlah barang yang telah dibelanjakan dan dana yang telah dihabiskan Pokmas.

Akibat pemotongan, dirinya terpaksa harus berutang untuk mengerjakan rumahnya itu.

Proses rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan korban gempa di Pidie Jaya (Pijay), Aceh, ternyata dikeluhkan sejumlah warga setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News