Duh! Pakai Baju Brimob, Juragan Angkot Mengamuk Saat Dirazia
“Kita terus rutin, waktu tidak predikisi, tempat juga tidak di prediksi,” tukasnya
Sementara, KBO Lantas Polresta Bogor Kota Ipda Budi mengatakan, kegiatan operasi gabungan dilakukan sebagai tindak lanjut dari penertiban yang sudah berjalan sebelumnya.
“Pertama adalah penertiban di Jalan Otista. Pedangang Kaki Lima (PKL) bisa dibersihkan. Kemudian penertiban angkot yang ada di seputaran Kota Bogor akan dicek. Apakah suratnya lengkap atau surat trayek yang sekarang masih didalam proses tindak lanjut jadi perorangan jadi koperasi,” papar Budi.
Terpisah, Kepala DLLAJ Kota Bogor Rakhmawati menjelaskan, pihaknya tetapkan fokus terhadap persiapan untuk konversi angkot menjadi bus.
“Kalau konversi program yang berbeda. Sekarang progresnya kita sudah tahap sosialisasi ditingkat Kelurahan dan Kecamatan sambil menunggu masukan dari mereka,” terangnya.
Menurutnya, setelah ada konversi tiga angkot menjadi satu bus, yang tersisa hanya ada 30 trayek angkot dan feeder saja.
“Jadi angkot lebih disebarkan ke pinggiran kota. Sedangkan pusat kota berbentuk feeder khususnya hasil konversi angkot pergantian dua angkot menjadi satu angkot,” beber mantan camat Bogor Tengah tersebut. (dka/c/dil/jpnn)