Duh, Papan Reklame Hotel di Solo Tayangkan Konten Cabul
Namun, untuk bisa mengubah tulisan di papan reklame itu harus masuk aplikasi melalui nama pengguna dan kata sandi. Sedangkan gawai yang digunakan bisa ponsel ataupun laptop.
“Kami menduga pelaku memiliki aplikasi serupa. Namun ketika kami memeriksa petugas operator, dia tidak merasa mengubah tulisan. Dan ketika disuruh mencoba memasukkan username dan password yang lama, ternyata sudah tidak bisa digunakan lagi dan diganti dengan yang baru,” katanya.
Karena itu Agus menduga ada pihak yang telah meretas papan reklame Megaland Hotel. Polisi pun akan menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Penyelidikan polisi juga untuk mengungkap motif di balik kasus yang menggemparkan warganet itu. “Apakah untuk menjatuhkan, pencemaran nama baik, kami belum bisa mengungkapkan hingga pelaku bisa diamankan. Kasus masih didalami tim cyber crime Satreskrim Polresta Surakarta,” pungkas Agus.(atn/jpg)