Duh! Proyek Gedung Baru Dewan Banyak Masalah
Saat inspeksi mendadak, ada pengakuan beberapa pegawai yang mengaku belum mendapatkan gaji lima hari lamanya setelah bekerja selama dua minggu.
“Kita belum digaji ini bagaimana. Kita sudah bekerja dua minggu, pak,” ucap salah seorang pegawai.
Menanggapi hal tersebut, Site Manager PT TDAP sebagai penanggung jawab konstruksi (kontraktor) Ramlan mengatakan, pihaknya sedang mengalami opnam sehingga berkas yang harusnya disampaikan minggu lalu dari mandor tertunda.
“Tapi masalah gaji sudah beres. Karena dari mandornya harusnya dari minggu lalu harus sudah opnam, tetapi sampai sekarang berkasnya belum ada. Makanya saya bilang ya sudah bereskan dulu saja yang penting opnamnya sudah masuk. Beres hari ini (kemarin, red) dan tidak ada persoalan lah, hanya keterlambatan opnam saja,” akunya.
Lanjut Ramlan, proses pembesian yang bekerja ada 45 orang. Petugas keamanan (security) pihaknya menggunakan warga sekitar.
“Pembesian ada 4 orang warga sini, soalnya pembesian harus orang spesial khawatir ada masalah. Semua pekerja sudah di daftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan,” bebernya lagi.
Minggu ini, lanjut Ramlan, kontraktor menargetkan 5 persen selesai. Dirinya optimis sisa 10 persen pekerjaan di tahun ini akan terselesaikan.
“Yang sudah kami lakukan terkait pemancangan yang 12 meter, tinggal yang 6 meter menyusul. Karena tanah keras disini bisa sampai 13 sampai 16 meter. Pasti bisa sesuai target karena kita ngecor di bawah, besi juga sudah siap tinggal pasang saja. Kita menggunakan sistem tekan atau daya dukungnya seratus ton perfile,” tutupnya.