Duh, Ribuan Hektare Sawah Gagal Panen
Kondisi cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi, sambung Suparno, menjadi penyebab utama terendamnya ribuan hektare padi siap panen milik petani.
"Ini juga karena musim panen bertepatan dengan musim hujan, sehingga persawahan lebih dulu terendam sebelum dipanen," ujarnya.
Untuk meminimalisasi luasan lahan persawahan terendam, Suparno menuturkan, harus ada perubahan pola tanam yang dilakukan lebih awal.
Dengan begitu, di puncak musim penghujan padi sudah terpanen.
Atau dengan cara lain, para petani harus menerapkan pola tanam Satu Kali Mewiwit Dua Kali Panen (Sawit Dupa).
Pola tanam Sawit Dupa merupakan sistem usaha tani padi dengan Indeks Pertanaman (IP) 180 persen. (ris/by/ran/jos/jpnn)