Duh Sistem Keyless di Mobil Senilai Rp 12 Miliar Ini Dibobol Maling dalam Hitungan Detik
Sementara perwakilan produk alat pelacak Tracker untuk Kepolisian, Clive Wain mengatakan, mobil tersebut dipastikan dicuri oleh penjahat profesional.
Sebab, sistem keamanan bisa diretas dan penjahat pun berhasil menemukan alat pelacak yang dipasang di mobil itu.
"Beruntung kami bisa melacak dan berkoordinasi dengan Kepolisian Inggris guna mendapatkan kembali mobil itu. Tanpa pelacak terpasang di mobil itu, kecil kemungkinan kisah ini akan berakhir bahagia," ungkap Wain.
Tracker mencatat, pada 2019 lalu sebanyak 92 persen mobil yang dicuri dan telah menggunakan alat pelacak, adalah mobil berjenis keyless entry.
Persentas itu naik dari tahun 2018 sebesar 88 persen pada 2018 dan 26 persen lebih tinggi dari empat tahun sebelumnya. (mg9/jpnn)