Duh, Susahnya Mengurus SIM di Samsat DKI
Sedangkan soal tes dengan komputer, sang petugas menyebut hal itu karena jumlahnya terbatas. Karenanya tidak semua peserta ujian SIM bisa mengikuti tes dengan sistem komputer.
"Sebenarnya sama saja antara tes manual dengan tes komputer. Kalau yang komputer kapasitasnya terbatas karena mesinnya juga terbatas. Jika terlalu lama digunakan maka bisa cepat eror," ujar.
Dia berharap masyarakat yang datang membuat SIM tetap berusaha dan bersabar. Menurut sang petugas, SIM akan tetap diterbitkan meskipun harus beberapa kali menjalankan tes.
"Sekarang kebanyakan maunya buru-buru sementara kapasitas kami terbatas. Sabar saja yang penting SIM tetap bisa diterbitkan jika tes-tesnya dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.(esy/jpnn)