Dukung IFFINA 2024, Menteri Teten Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Industri Furnitur
Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan industri mebel dan kerajinan Indonesia berkelas dunia, dengan menciptakan ekosistem industri mebel dan kerajinan yang yang sesuai dengan potensi nasional dan kebutuhan ekspor.
“Diharapkan melalui rantai pasok yang kuat dan terintegrasi akan menjadi salah satu kata kunci untuk mendukung pengembangan bagi industri terkait,” ucap Menteri Teten.
Untuk itu, melalui pameran ini, pihaknya berharap dapat terbangun kemitraan yang lebih erat antara pelaku usaha furnitur Indonesia dengan mitra internasional, ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong kemitraan global untuk memperkuat industri furnitur lokal.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mendukung bersama pelaksanaan IFFINA Indonesia Meubel & Design Expo 2024.
“Saya harap kegiatan ini dapat memicu pembentukan kemitraan strategis yang lebih kokoh, efisiensi rantai pasok yang lebih baik, dan peningkatan pemanfaatan produk-produk lokal, yang semuanya akan berkontribusi menguatkan fondasi ekonomi Indonesia,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat mengatakan, pada skala global dengan proyeksi permintaan yang mencapai 766 miliar dolar AS pada 2024 (berdasarkan Statista 2024).
Indonesia, kata Dedy, setidaknya bisa menggarap 1 persen pangsa pasar produksi industri furnitur atau mebel sebesar 7 miliar dolar AS. Untuk itu, dengan penyelenggaraan IFFINA 2024, diharapkan mampu menjadi pendorong bagi negara-negara anggota ASEAN lainnya.
“Untuk mencapai target tersebut, langkah Asmindo menggelar IFFINA mendorong pangsa pasar domestik dan mancanengara, sehingga dapat meningkatkan tumbuhnya ekosistem yang kondusif pada circle kedua di kawasan Asia Tenggara” ujarnya.