Dukung Industri Lokal, Epson Tingkatkan Jumlah Produk Bersertifikat TKDN
Demi memenuhi standar nilai TKDN, Epson menciptakan produk dengan persentase komponen dalam negeri yang tinggi, termasuk bahan material, tenaga kerja, hingga bahan berasal dari Indonesia.
Selain produk, ada faktor lain untuk memenuhi persyaratan sertifikasi seperti bobot manfaat perusahaan (BMP) yang mencakup faktor atau kegiatan yang dilakukan oleh Epson.
Epson terbukti telah memenuhi semua persyaratannya dengan melakukan beberapa kegiatan CSR seperti pelepasan penyu dan tukik di Banyuwangi oleh Epson Indonesia, penghijauan hutan di Kalimantan oleh Indonesia Epson Industry dan Transplantasi Terumbu Karang oleh Epson Batam yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta berkontribusi pada Usaha Kecil & Menengah & Jaringan Purna Jual.
Komitmen Epson Indonesia untuk memaksimalkan kandungan lokal dalam produksinya telah menghasilkan lebih dari 20 produk bersertifikasi TKDN dari printer, scanner hingga tangki tinta Epson.
Pencapaian sertifikasi ini merupakan hasil dari kehadiran Epson di Indonesia selama lebih dari dua dekade, termasuk pendirian dua pabrik: PT Indonesia Epson Industry di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang memiliki lebih dari 10.000 karyawan dan PT Epson Batam di Kota Batam, Kepulauan Riau yang juga memiliki lebih dari 4.000 karyawan. Masing-masing pabrik ini telah berkontribusi dalam memproduksi produk-produk Epson yang bersertifikasi TKDN, sehingga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Lebih dari 20 produk Epson yang bersertifikasi TKDN lulus verifikasi oleh PT Surveyor Indonesia di bawah mandat Kementerian Perindustrian.
Beberapa produk Epson yang telah memiliki sertifikat TKDN antara lain scanner DS-1630 dan printer M15180.
Kedua produk tersebut diproduksi oleh pabrik di Indonesia dan didistribusikan ke seluruh Indonesia dan dunia.
Scanner DS-1630 berukuran 45 cm x 31,8 cm dengan ketebalan 12,1 cm, sehingga ringkas dan hemat tempat apabila diletakkan di meja kerja.