Dukung Kedaulatan Pangan Nasional, Kementan Gelar Supervisi Project Completion Report
jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kapasitas pengembangan sdm pertaniannya melalui program-program andalannya.
Salah satu programnya, yakni Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) yang diinisiasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan program IPDMIP bertujuan untuk bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional yang mengedepankan kemajuan sektor pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
"Pada pelaksanaannya, proses pembelajaran dimaksud disampaikan oleh penyuluh pertanian kepada petani melalui Sekolah Lapang (SL) dengan berbagai metode penyuluhan pertanian lainnya. Diantaranya melalui demonstrasi alat, penyuluhan pertanian antar desa, pertemuan bulanan, pelatihan dan lainnya," ujar Mentan Syahrul.
Syahrul menekankan kembali bahwa IPDMIP berhasil menyakinkan petani dalam hal penerapan teknologi yang direkomendasikan. Seperti teknik bertanam dengan metode jajar legowo yang disempurnakan dengan penggunaan benih berkualitas, pestisida hayati, penerapan teknik pemupukan ramah lingkungan.
"Selain itu, juga ada pemupukan berimbang dan teknik irigasi teknologi yang diterapkan tersebut telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas usaha tani padi," ucapnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi berharap melalui berbagai kegiatan yang dikembangkan Program IPDMIP, akan mendukung tercapainya swasembada beras dan ketahanan pangan nasional.
"Untuk itu, IPDMIP telah membiayai kegiatan yang terkait dengan rehabilitasi jaringan irigasi baik yang berada di bawah kewenangan pusat, provinsi maupun kabupaten, perbaikan manajemen operasional dan pemeliharaan irigasi dan penguatan sistem dan kapasitas kelembagaan irigasi pertanian yang berkelanjutan," ujar Kabadan Dedi.