Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dukung New Normal di Pesantren, Mufti Anam Gelar Rapid Test Massal Santri

Kamis, 04 Juni 2020 – 09:23 WIB
Dukung New Normal di Pesantren, Mufti Anam Gelar Rapid Test Massal Santri - JPNN.COM
Mufti Anam menggelar rapid test plus pembagian masker di salah satu ponpes. Foto: source for JPNN

jpnn.com, PROBOLINGGO - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Mufti Anam menganggap konsep new normal di lingkungan pesantren wajib mendapat perhatian, mengingat besarnya jumlah santri di tanah air.

"Pesantren berperan penting mendidik kaum muda dengan paham yang tawasuth, tasamuh, yang moderat dan toleran, yang otomatis itu menjaga Indonesia dalam bingkai keberagaman. Maka semua pihak harus bergotong royong membantu new normal di pesantren agar pembelajaran berjalan efektif sekaligus aman dari Covid-19 dan penyakit lainnya," ujar Mufti Anam, Kamis (4/6).

Sejumlah pesantren kini mulai menyiapkan pembelajaran berkonsep new normal dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, Mufti Anam pun bergerak membantu pesantren menyambut new normal. Untuk tahap awal, langkah itu dilakukan di Ponpes Nurul Qadim, Probolinggo.

Di pesantren tersebut, terdapat Majelis Syubbanul Muslimin asuhan KH Hafidzul Hakiem, salah satu majelis salawat terbesar di Indonesia yang setiap tampil selalu dihadiri puluhan ribu orang, serta pengikutnya di media sosial mencapai jutaan.

"Program ini sekaligus implementasi dari gotong royong dalam spirit Juni sebagai Bulan Bung Karno. Intisari Pancasila adalah gotong royong, dan hanya dengan gotong royong kita bisa menyambut new normal dengan aman dari Covid-19 dan tetap produktif, termasuk produktif dalam pendidikan," ujarnya.

Dalam program itu, Mufti memfasilitasi rapid test massal untuk para santri yang datang secara bertahap.

Kesehatan para santri juga diperiksa. Santri yang datang bertahap akan menjalani isolasi terlebih dahulu. Pembelajaran belum akan dimulai 14 hari setelah santri datang.

Mufti Anam menilai konsep new normal di lingkungan pesantren wajib mendapat perhatian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News