Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dulu Ada Dua Ribu, Kini Tinggal Hitungan Jari

Rabu, 30 Desember 2009 – 02:02 WIB
Dulu Ada Dua Ribu, Kini Tinggal Hitungan Jari - JPNN.COM
BULE - Irwandi Puteh, salah seorang keturunan Portugal yang tersisa di Lamno, Aceh Jaya, Minggu (27/12) kemarin saat menjaga tokonya. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos.
Dulu, kawasan Lamno terkenal dengan penduduknya yang bermata biru, berambut pirang, berkulit putih, dan berhidung mancung. Mereka adalah keturunan Portugis yang beranak pinak di tempat itu. Bencana tsunami lima tahun lalu telah "melenyapkan" mereka.

Laporan ANGGIT SATRIYO, Aceh Jaya

DI
Pasar Lamno, Kabupaten Aceh Jaya, ada satu toko yang terlihat berbeda dibanding toko-toko lain. Perbedaan itu terletak pada si penjaga yang lebih mirip bule daripada warga kebanyakan. Matanya cokelat kebiruan, rambutnya pirang, kulitnya putih bersih.

Penjaga toko tersebut bernama Irwandi. Pemuda 26 tahun itu adalah salah seorang "bule Lamno" yang masih tersisa. Sebab, ratusan atau bahkan ribuan rekan mereka telah musnah diterjang tsunami yang menghantam wilayah ini 26 Desember 2004 silam.

Dulu, kawasan Lamno terkenal dengan penduduknya yang bermata biru, berambut pirang, berkulit putih, dan berhidung mancung. Mereka adalah keturunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close