Dulu Empat Provinsi Ini Dimenangi Jokowi, Sekarang Prabowo Berjaya
jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyatakan bahwa Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, kemungkinan besar memenangkan Pilpres 2019 atas Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Prediksi itu berdasarkan hasil hitung cepat yang mereka lakukan.
Bahkan, LSI Denny JA menegaskan Jokowi – Ma’ruf unggul dalam perolehan suara di provinsi. “Hasilnya, Jokowi – Ma’ruf menang di 21 provinsi, Prabowo – Sandi menang di 13 provinsi,” kata peneliti senior LSI Denny JA, Adrian Sofa dalam paparan 100 Persen Quick Count di kantornya, Jakarta, Kamis (2/5).
Berdasar data QC LSI Denny JA, Jokowi – Ma’ruf unggul di Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Utara.
Selebihnya, dimenangkan Prabowo – Sandi, yakni di Provinsi Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Berdasar hitung cepat LSI, masih ada margin of error perolehan suara. “Secara statistik, angka naik turun itu memungkinkan,” kata Adrian.
Pihaknya pun menegaskan bahwa hasil resmi Pilpres 2019 tetap ada di penghitungan Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Pengumuman hasil resmi penghitungan KPU akan dilakukan 22 Mei 2019 di Jakarta.
LSI Denny JA mencatat beberapa fonemena penting dalam Pilpres 2019. Salah satunya adalah Pilpres 2019 ternyata hanya mengubah 15 persen teritori dari dukungan Jokowi maupun Prabowo di Pilpres 2014.
Menurut Adrian, pada Pemilu 2014, Jokowi tercatat menang di 23 provinsi. Prabowo menang di 10 provinsi di Indonesia. Pada Pilpres 2019, dari data QC, Jokowi mampu menang di 21 provinsi di Indonesia.