Dulu, Gladiator Romawi Konsumsi Minuman Berenergi dari Cuka dan Abu
Meski demikian, para peneliti menemukan perbedaan yang signifikan antara gladiator dengan populasi normal.
Jumlah strontium yang terdapat pada tulang gladiator mengungkap bahwa para petarung ini mengkonsumsi mineral dalam jumlah lebih banyak dari kalsium yang kaya strontium, artinya, minuman abu yang disebutkan dalam teks kuno itu kemungkinan benar adanya.
“Minuman abu ini disajikan setelah pertarungan dan kemungkinan setelah latihan juga untuk mengobati rasa sakit pada tubuh,” tulis para peneliti.
Fabian menambahkan, “Banyak hal kala itu yang serupa dengan apa yang kita lakukan sekarang – kita mengkonsumsi magnesium dan kalsium (dalam bentuk tablet buih, misalnya) setelah aktivitas fisik.”