Dulu, Sang Jenderal Sering Mandi dan Merenung di Sini
Selasa, 09 Februari 2016 – 00:06 WIB
Lantaran minimnya perhatian pemerintah, Syukur selaku pemilik lahan berinisiatif merawat sendiri lingkungan di sekitar Air Kaca. Di tiap kesempatan, pria yang berprofesi sebagai petani ini membersihkan lokasi lahan yang juga ia tanami jagung itu. Lahan tersebut merupakan warisan orangtua Syukur.
”Saya berharap situs ini bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata. Sudah banyak pengunjung yang datang ke sini dan menanyakan mengapa tidak ada cottage atau setidaknya tempat duduk untuk mereka bersantai,” pungkasnya.(din/kai)