Dulu Terbengkalai, Sekarang Bandara Kertajati Berjaya Lagi
Saat ini, pembangunan tower ATC, runway, taxiway, apron jalan GSE dan semua sarana di sisi udara telah selesai 100 persen.
Terdiri dari runway 2500 m x 60 m, paralel taxiway 2750 m x 25 m, cross taxiway 1180 m x 25m, serta apron 576 m x 151 m yang mampu menampung 4 jet wide body sekelas Boeing B777 atau Airbus A330 dan 6 jet narrow body sekelas B737 NG atau A320.
Sementara dalam tahap satu dari sisi darat seperti terminal penumpang seluas 96.280 m2 yang mampu melayani 5,6 juta penumpang/ tahun sudah selesai 96 persen.
Tinggal menyelesaikan hal-hal finishing seperti landscape dan yang lainnya yang akan diselesaikan hingga 24 Mei nanti saat bandara mulai dioperasikan.
Terkait pengoperasian bandara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah mengeluarkan publikasi pada dunia internasional dengan AIRAC AIP SUP No 10/18 tentang The Operation of Kertajati International Airport-Majalengka pada 1 Maret 2018 dan akan berlaku efektif pada 26 April 2018
Berdasar publikasi tersebut, pada 29 Maret 2018 dilakukan penerbangan Kalibrasi oleh Balai Kalibrasi Peralatan Penerbangan serta verifikasi dan sertifikasi oleh tim dari Ditjen Perhubungan Udara.
Penerbangan kalibrasi dilakukan dengan menggunakan pesawat jenis Beechcraft King Air B350- i registrasi PK-CAP.
Penerbangan ini untuk Flight Commisioning Precision Approach Path Indicator (PAPI) dan Flight Validation Instrument Flight Procedure.