Durian Runtuh di Rumah Sebelah
Selasa, 24 April 2018 – 12:12 WIB
Padahal kalau bisa menikmatinya bisa seperti durian. Ngangeni. Bikin kangen. Ingin makan lagi.
Seperti ke Banyuwangi bulan lalu: saya paksakan cari durian. Sayang tidak dapat yang durian merah. Atau kalau ke Jambi. Ke Medan. Ke Makassar. Ke Ambon. Ke Pontianak. Ke Sorolangun. Wajib cari durian.
Biarlah Thailand yang bedah hutan. Yang merintis pasarnya. Yang membuat 1,3 miliar pembenci durian menjadi menyukainya.
Kapan-kapan kita masuki durian yang kastanya lebih tinggi: dari Indonesia. Kapan-kapan. Kalau kita sudah mau tahu caranya. Dan kalau kita ingat bikin programnya.(***)